Dekade Ketiga yang jadi asah saat bicara susah, tak lelah mengimbangi, saat yang lain membuang pandang dengan tatapan bosan, yang tak jadi temeh saat bicara remeh, saat lain mengernyit dahi yang pertama bilang "selamat pagi" dan yang terakhir bilang "selamat bobo" yang melihat panorama dari kekerdilan dan kerumitan--ku yang buatku bisa bergerak dari waktu yang seakan terhenti di masa manis dan sakit yang lalu, melihat dunia yang ternyata belum berbatas yang telah dan akan terus kuhormati, Kinasih. yang ini untukmu, selamatlah, kelilingi Sang Matahari, yang ketiga puluh kali! ';:,;;,' ,;.. ..,, d;. . ....; ...
Ruang-ruang belajar mendalang. Kata-kata jadi Wayangnya, Pikiran jadi Ceritanya, Sang Bayang jadi Dalangnya.