Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Cuma Jadi Corong: Rajawali

Satu sangkar dari besi Rantai kasar pada hati Tidak merubah rajawali Menjadi burung nuri Rajawali Rajawali Satu luka perasaan Maki puji dan hinaan Tidak merubah sang jagoan Menjadi makhluk picisan Rajawali Rajawali Rajawali Rajawali Burung sakti diangkasa Lambang jiwa yang merdeka Pembela kaum yang papa Penggugah jiwa lara Rajawali Rajawali Rajawali Rajawali Jiwa anggun teman sepi Jiwa gagah pasti diri Sejati Bertahan pada godaan Prahara atau topan Keberanian Setia kepada budi Setia pada janji Kegagahan Menembus kabut malam Menguak cadar fajar Mendatangi matahari Memberi inspirasi Mendaki Mendaki Meninggi Meninggi Bersemi Bersemi Mendaki Mendaki

Gelitik Kata Canggihmu: Analisis

Di tengah siang bolong, saya tergelitik untuk melakukan riset kecil terhadap satu kata yang sering saya pakai dan sering juga tidak saya sadari apa artinya. Mungkin diantara pembaca ada yang sering menggunakan kata " analisis " sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Pernahkah pembaca tergelitik untuk bertanya: "Analisis itu artinya apa sih?" glek? . . Hmm, analisis itu adalah berpikir... eh, bukan. analisis itu ini loh, eee . . Dor! . Nah, saya sekedar ingin mencoba menjawab (bukan bermaksud menggurui), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III (2001), analisis berarti penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb); penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman arti keseluruhan; penyelidikan kimia dng menguraikan sesua

Resensi ++: Problem Solving 101 (bagaimana menjadi pemecah masalah)

Pagi ini saya sekedar ingin mengisi waktu kosong sebelum kuliah, bereksperimen dengan tulisan resensi (mungkin banyak yang sudah membuat resensi buku ini, namun buat saya: peduli setan lah) Dalam kehidupan berkuliah dan berorganisasi, sering saya temui masalah-masalah yang kelihatannya rumit, tidak bisa diselesaikan, dan banyak orang yang akhirnya hanya menghabiskan waktu hanya untuk khawatir dan mengeluhkan masalah tersebut. Nah, saat saya menemukan situasi seperti itu, saya teringat kepada satu buku yang sederhana tapi berguna. Buku Problem Solving 101 ini saya beli dengan harga +- 50 ribuan (kalo tidak salah, harganya 45 ribu). Awalnya saya rasa itu adalah harga yang terlalu mahal untuk buku yang setipis itu (hanya 115 lembar, ukurannya pun tidak jauh jauh dari selembar kertas A5), namun segalanya berubah setelah saya membuka halaman pertamanya. Dari beberapa lembar halaman awal, saya mengetahui bahwa Ken Watanabe menulis buku ini pada mulanya ditujukan untuk membantu kanak-kanak di

Apakah Itu Kemiskinan? (1)

Kita memulainya dengan pertanyaan yang rasanya bertele-tele. Terlepas dari keengganan kita untuk berpikir terlalu dalam, masalah definisi menjadi penting dalam sebuah diskusi. Dengan mendefinisikan, kita jadi tahu apa yang akan kita bicarakan selanjutnya. Mendefinisikan ibarat memagari Tempat Kejadian Perkara yang akan kita selidiki. Oke kita mulai, berikut hasil 15 menit pencarian definisi: Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya me