Pukul 23.00 tadi malam, telepon selular saya bergetar. “Yud, sekarang lagi di kampus? Ketemuan yuk, pada pengen ngobrol-ngobrol seputar HarKitNas nih,” suara seorang laki-laki di seberang sana. “Oke”, saya menjawab singkat Memakai sandal warna biru, meninggalkan laptop di sekretariat unit, saya berjalan dari gedung tengah Sunken Court menuju angkringan depan Gerbang Ganesha.Tak sampai 15 menit kemudian, saya sudah mendapati diri saya berada di tengah sanak saudara saya. Harkitnas : Momentum untuk Bangkit Sejak dua minggu yang lalu, saya mulai putar otak mencari pesan apa yang mau disampaikan dalam kesempatan sekali setahun ini. Baiklah, kita mulai dengan pertanyaan pertama: Sebenarnya apa sih yang kita rayakan saat HarKitNas? Sejenak saya buka komputer saya dan berselancar dalam lautan informasi. “ Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Repu...
Ruang-ruang belajar mendalang. Kata-kata jadi Wayangnya, Pikiran jadi Ceritanya, Sang Bayang jadi Dalangnya.