Langit biru tetap diam saat kusapa Kicau alam pagi ini entah oleh siapa Nyiur palem tenangkan suasana Siapkan diriku bertemu dirinya Kata orang, hari kita tak nyaman Mulut pun gelagapan Dihajar dengan tatapan Ketika pekerjaan dipertanyakan Tiga belas bulan bersua Sekarang tak lagi siswa Kita sedang menantang dunia Menampik jadi insan biasa Tertawa dalam percaya Gemetar saat alpa Merangkai cerita Bersama semesta dan Pencipta Terimakasih yang bukan bualan Tuk waktu yang dipertaruhkan Air mata yang dicurahkan Senyum yang didermakan Telinga yang mendengarkan Hati yang diarahkan Totalitas yang tak sungkan Langit biru tetap diam saat kusapa Kicau alam pagi ini entah oleh siapa Nyiur palem tenangkan suasana Susah esok, ada waktunya Dalam kelembutan pagi, aku sirna
Ruang-ruang belajar mendalang. Kata-kata jadi Wayangnya, Pikiran jadi Ceritanya, Sang Bayang jadi Dalangnya.