Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Merayakan Diri

Akhir pekan ini merupakan akhir pekan yang saya tunggu-tunggu dan nikmati. Bukan karena ada apa-apanya, tapi justru karena tidak ada apa-apanya. Bangun pagi, lembur ke kantor untuk melakukan pekerjaan yang seakan kencan rahasia--karena semenyenangkan apapun, tidak bisa saya bagikan kepada publik, bahkan harus sengaja saya rahasiakan--sampai dengan pagi menjelang siang, membuka catatan apa yang mau saya kerjakan akhir minggu ini, latihan paduan suara untuk tugas ibadah besok, pulang ke tempat saya mengganjal kepala hampir setiap malam dalam sekitar satu tahun terakhir, dan menikmati sendiri dengan mengamati hari-hari diri ini berlari. Sebagian waktu sadar saya akhir-akhir ini saya habiskan dalam pekerjaan saya. Kesempatan menikmati sendiri ini mau saya dedikasikan untuk mengomentari pekerjaan saya dan diri saya secara publik--sebelum saya dikomentari orang lain seperti acara-acara televisi atau warganet hari-hari ini. Pekerjaan saya merupakan salah satu pekerjaan yang sepi, tidak ba...

Naif

Malam awal libur panjang, kesenggangan, dan sendiri adalah bumbu yang sedap memasak kata-kata. Perut yang kosong, diisi nostalgia. Kala pemuda bodoh menyelimuti maksud dengan bahasa sarat makna dan aksara. Entah setengah mau atau benar-benar malu. Mungkin hanya mulut kaku tak pernah mengucap rindu atau muka yang ogah tersipu. Kerlip berserak ramai semesta raya. Berantak seenak, tak sadar suasana. Pemuda bodoh sempoyongan. Langkah beriring tak punya bahan bicara. Sendiri ingin bertemu, berdua tapi hanya membisu.