Ketika yang
punya tanggungjawab hanya doyan pamer muka
Ogah diusik apalagi dikritik
Seakan hidupnya yang paling
sengsara dan tak lagi peka
Ketika yang benar hanya jadi wacana
digantikan pembenaran karena tak mau berkorban
Ketika ibadah terlepas dari kehidupan nyata
dalam doa hanya ada soal "keselamatanku, suksesku, dan bahagiaku"
Ketika Tuhan hanya jadi budak nafsu
tempat minta ini-itu
Ketika Sorga tak coba dihadirkan ke Dunia
karena Tuhan hanya ada di masjid, gereja,
pura, klenteng,
tak ada disini dalam diri
……….
Saat itulah, keberadaanku kupertanyakan.
Karena tak perlu menjadi garam untuk lautan
dan tak perlu menjadi seberkas api untuk matahari.
Karena kuyakin manusia tak perlu diajari melihat dan mendengar
hanya perlu disengat dan dibakar untuk tidak menutup mata dan telinganya
Bandung, 16 September 2013
Sepi Di Tengah Keramaian Pengadilan Tenggelam
Komentar
Posting Komentar