Dalam beberapa puluh hari terakhir, berbeda dari sebelumnya, saya agak lebih sering merasa puas, merasa mencapai sesuatu, entah karena telah menyelesaikan satu presentasi kecil, menyelesaikan sebuah pekerjaan yang tadinya bahkan tidak dimengerti, atau beberapa kemajuan lain dalam pengerjaan tugas. Sebuah ingatan akan pelajaran lain mengingatkan saya untuk juga mewaspadai kepuasan-kepuasan ini dengan cara mengamati pengalaman-pengalaman ini secara lebih seksama: apakah yang saya kerjakan ini semakin mendekatkan saya pada tugas-tugas yang lebih utama? Atau ini hanyalah sebuah pengalihan?
Rasa puas diri kadang bisa menjadi racun ketika ia membuat seseorang untuk tidak melakukan apa-apa lagi, merasa semuanya sudah beres. Dalam hal itu, kewaspadaan menjadi sebuah jaring pengaman. Namun kewaspadaan ini pun bukan berarti tidak mampu menghargai apapun yang telah dicapai. Bukan juga berarti tidak mengambil inisiatif dan kesempatan-kesempatan lain selama mendekatkan pada tujuan yang lebih utama. Ia adalah sebuah tegangan kreatif antara rasa beryukur dan tetap berjaga. Dua hal yang juga dipesankan oleh Sang Mahaguru kehidupan.
-sepenggal catatan harian tanggal 3 Juli 2019
Komentar
Posting Komentar