Di tengah perasaan bersalah--karena belum menghadiahi tulisan ulang tahun untuk seseorang yang kukagumi--dan ingin menulis sesuatu (yang mungkin bukan hadiah ulang tahun itu), akhirnya saya menulis tentang sesuatu yang saya kagumi.
Rasanya sudah lama tidak
bersentuhan dengan sesuatu yang bisa mengekspresikan diri. Soal
ekspresi, saya suka dengan kata-kata. Kata-kata seringkali
membebaskan saya untuk mengungkapkan diri di tengah dunia yang
seringkali menuntut untuk mengikuti ini, mengikuti itu. Bagi saya
kata-kata seperti angin segar dan air yang jernih. Ia berhembus dan
mengalir. Dunia seakan membentuk dirinya, namun ia dapat melesati
bentuk-bentuk itu. Ia menempati ruang-ruang yang sering tak terjamah,
yang kering, yang sumpek, yang membosankan. Ia menerobos ruang-ruang.
Kadang kata-kata juga seperti cahaya. Ia gelombang elektromagnetik
yang tak membutuhkan medium untuk merambat. Ia diradiasikan oleh
keinginan. Keinginan mengungkapkan hal-hal yang ingin saja
diungkapkan. Keinginan untuk dimengerti dan dipahami. Keinginan untuk
mengubah sesuatu. Ia bisa menjadi kebisingan yang berarti sekaligus
keheningan yang bising.
-ditulis dalam potongan catatan harian 10 Juni 2019, dipublikasikan hari ini
-ditulis dalam potongan catatan harian 10 Juni 2019, dipublikasikan hari ini
Komentar
Posting Komentar