Sore ini masih di depan layar komputer dengan hidung yang agak tersumbat,
mungkin karena gejala flu. Kencan dengan diri yang sudah lama tidak saya jumpai
di laman yang sudah berdebu ini.
Dari kemarin, sebagian kepala saya terasa ngilu. Rasanya baru kali ini kena—yang kemarin kata kawan saya namanya—migrain. Setelah menghabiskan satu jam tambahan untuk tidur pagi, siang ini baru benar-benar lega…..(Hmm, sebenarnya tidak benar-benar lega juga. Dua hari lagi batas laporan kelas saya yang terakhir—dan saya belum buat apa-apa.)
Beberapa hari terakhir ini, banyak pesan masuk kepada saya untuk kembali menulis—kalimat ini digunakan umumya digunakan para penulis untuk seolah-olah membuat blognya banyak sekali dibaca dan dinanti. Kesempatan ini mau saya pergunakan untuk menyampaikan permohonan maaf saya saja karena tahun ini saya belum sempat banyak menulis disini (tahun ini tulisan saya di blog ini kurang dari hitungan jari).
Banyak alasan yang bisa saya buat-buat untuk jadi pembenaran saya, namun salah satu alasan jujurnya: saya tidak tahu apa yang mau saya bagikan disini. Satu tahun ini saya masih menulis, sekedar catatan pribadi.
Banyak yang ingin saya bagikan hari ini. (Eh sejujurnya, banyak sekali. Hmm, lebih tepatnya dengan bahasa “kekinian”—yang sejujurnya memusingkan saya: banyakkkkkkkk sekali.) Namun, karena masih ada tanggung jawab yang masih harus saya emban, saya hanya akan menuliskan rencana saya untuk blog ini di tahun depan.
Satu setengah tahun terakhir, saya banyak bergelut dengan studi paskasarjana saya. ITB saya pilih menjadi tempat studi saya. Sebuah perguruan tinggi dalam negeri. Sebuah pilihan yang kurang populer hari ini melihat banyaknya mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri. Saya memang memilih melanjutkan studi saya disini karena memang ada sesuatu (atau sebenarnya banyak hal) yang mau saya cari sendiri jawabnya. Menjelang akhir masa studi saya disini, tahun depan, saya ingin membagikannya khusus dengan pembaca sekalian dalam beberapa tulisan asal-usil mengenai penemuan-penemuan saya satu setengah tahun terakhir ini. Saya berharap nantinya tulisan-tulisan ini (selain juga tulisan-tulisan dengan tema lain) bisa menjadi bahan refleksi bersama mengenai kondisi pendidikan tinggi dan penelitian di negeri ini….atau ya sekedar menjadi bahan bacaan di waktu senggang dan dapat mulai dibaca di bulan Januari 2016 nanti.
Akhir kata, mohon doa untuk totalitas saya mengerjakan tesis saya, doa agar saya benar-benar menjalankan niat menulis saya, dan terimakasih sudah mau berkunjung!
Dari kemarin, sebagian kepala saya terasa ngilu. Rasanya baru kali ini kena—yang kemarin kata kawan saya namanya—migrain. Setelah menghabiskan satu jam tambahan untuk tidur pagi, siang ini baru benar-benar lega…..(Hmm, sebenarnya tidak benar-benar lega juga. Dua hari lagi batas laporan kelas saya yang terakhir—dan saya belum buat apa-apa.)
Beberapa hari terakhir ini, banyak pesan masuk kepada saya untuk kembali menulis—kalimat ini digunakan umumya digunakan para penulis untuk seolah-olah membuat blognya banyak sekali dibaca dan dinanti. Kesempatan ini mau saya pergunakan untuk menyampaikan permohonan maaf saya saja karena tahun ini saya belum sempat banyak menulis disini (tahun ini tulisan saya di blog ini kurang dari hitungan jari).
Banyak alasan yang bisa saya buat-buat untuk jadi pembenaran saya, namun salah satu alasan jujurnya: saya tidak tahu apa yang mau saya bagikan disini. Satu tahun ini saya masih menulis, sekedar catatan pribadi.
Banyak yang ingin saya bagikan hari ini. (Eh sejujurnya, banyak sekali. Hmm, lebih tepatnya dengan bahasa “kekinian”—yang sejujurnya memusingkan saya: banyakkkkkkkk sekali.) Namun, karena masih ada tanggung jawab yang masih harus saya emban, saya hanya akan menuliskan rencana saya untuk blog ini di tahun depan.
Satu setengah tahun terakhir, saya banyak bergelut dengan studi paskasarjana saya. ITB saya pilih menjadi tempat studi saya. Sebuah perguruan tinggi dalam negeri. Sebuah pilihan yang kurang populer hari ini melihat banyaknya mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri. Saya memang memilih melanjutkan studi saya disini karena memang ada sesuatu (atau sebenarnya banyak hal) yang mau saya cari sendiri jawabnya. Menjelang akhir masa studi saya disini, tahun depan, saya ingin membagikannya khusus dengan pembaca sekalian dalam beberapa tulisan asal-usil mengenai penemuan-penemuan saya satu setengah tahun terakhir ini. Saya berharap nantinya tulisan-tulisan ini (selain juga tulisan-tulisan dengan tema lain) bisa menjadi bahan refleksi bersama mengenai kondisi pendidikan tinggi dan penelitian di negeri ini….atau ya sekedar menjadi bahan bacaan di waktu senggang dan dapat mulai dibaca di bulan Januari 2016 nanti.
Akhir kata, mohon doa untuk totalitas saya mengerjakan tesis saya, doa agar saya benar-benar menjalankan niat menulis saya, dan terimakasih sudah mau berkunjung!
Komentar
Posting Komentar